Bersepeda Aman di Era New Normal
Bersepeda Saat Corona, Harus Bagaimana?
Bisakah bersepeda ke luar rumah saat Corona masih ada? Tentu saja bisa, asalkan...
Pernyataan di atas memang sangat nanggung. Bisa bersepeda tapi asal ada syaratnya. Apalagi melihat Corona yang belum terusir dari negeri kita. Sebaiknya ada regulasi khusus mengenai cara berolahraga di luar ruangan dari menteri kesehatan agar masyarakat tidak mengawang-ngawang.
Namun, semenjak kasus Corona pertama muncul di Indonesia, dan sampai hari ini The New Normal diterapkan, peraturan berkaitan berolahraga di luar ruangan memang belum ada. Namun regulasi bisa merujuk pada syarat utama dalam menghadapi PSBB atau The New Normal yakni hidup bersih dan sehat.
Regulasi Berolahraga Negara Tetangga
Tidak ada salahnya berkaca pada negara Inggris dalam mengatur olahraga saat pandemi Corona. Dalam laman bikeradar.com, cara berolahraga di luar ruangan seperti bersepedapun diatur dan mulai aktif diterapkan pada tanggal 13 Mei 2020. Masyarakat Inggrispun bisa melakukan kegiatan olahraga di luar dengan cara ini:
1. Berolahraga di luar ruangan secara sendiri ataupun bersama anggota keluarga satu rumah bisa dilakukan kapanpun, dengan catatan social distancing tetap diterapkan
2.Berkendara di ruang terbuka tanpa perlu memperhatikan jarak bisa dilakukan sesama anggota keluarga yang tinggal satu rumah, asalkan tetap patuh pada social distancing
3. Bisa melakukan olahraga dengan satu teman meski tidak tinggal satu rumah, asal tetap tunduk dengan social distancing yakni dengan jarak 2 meter.
Dan untuk kebersihan tangan harus tetap terjaga, serta jika memiliki gejala Corona harus berada di rumah saja.
Ada beberap daerah di Inggris yang melarang untuk berkendara terlebih dahulu untuk menuju tempat bersepada atau olahraga. Selain itu, di derah tertentupun ada pembatasan bahwa berolahraga tidak boleh lebih jauh dari jarak yang bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Memang, ada perbedaan disetiap derah, namun syarat utama tetap sama, yakni tetap menerapkan social distancing.
Seperti ketika bertemu sesama pesepeda, maka harus jaga jarak 2 meter, tidak berolahraga secara berkelompok, dan berkendara ke luar diperbolehkan bersama-sama asal dengan keluarga yang tinggal satu rumah.
Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa tak ada bedanya dengan Indonesia dalam masa The New Normal, yaitu bisa berolahraga di luar ruangan asal tetap menerapkan social distancing. Bisa disimpulkan bahwa bersepeda bisa dilakukan asal tidak dilakukan secara berkelompok dan jika berpapasan maka tetap jaga jarak (2 meter). Untuk lebih rincinya, protokol untuk olahraga di Indonesia masih menunggu dalam proses untuk diterbitkan.
Perlukah Memakai Masker Saat Bersepeda?
Dengan diterapkannya The New Normal, maka pergerakan manusia lebih aktif dan kadang social distancing susah dilakukan. Oleh karena itu, perlunya memakai masker dalam kegiatan apa saja termasuk bersepeda. Hal ini dilakukan agar mengurangi penyebaran virus saat berpapasan dengan orang lain.
Sebelum Bersepeda, Dapatkan Membawa Kendaraan Bermotor Untuk Menuju Tempatnya?
Di Indonesia, selama dicabutnya PSBB, maka berkendara bisa dilakukan. Akan tetapi, perlu untuk cek daerah tempat tujuan, apakah zona merah atau zona hitam agar tidak menuju daerah dengan sebaran Corona yang tinggi.
Sehat Bersepeda, Patuhi Regulasi yang Ada
Akan lebih bagus jika mampu berolahraga sepeda di dalam ruangan karena akan meminimalisir peyebaran Corona pada diri sendiri. Sayangnya, hal tersebut akan sulit jika tinggal di Indonesia karena Indonesia sudah menerapkan The New Normal. Namun, jika ada kebutuhan untuk bergegas ke luar yakni untuk pergi ke kantor, atau menuju ke sekolah dengan sepeda, tetap patuhi regulasi yang ada dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga jarak aman, agar tidak mudah tertular.