Skateboard dan Anak: Membangun Mental dengan Cara Menyenangkan
Akan terlihat keren sekali jika anak bisa bermain skateboard, meluncur bebas dan berani berekspresi dengan dirinya. Namun akan lebih keren lagi jika mereka bisa bermain dengan cara yang aman. Meski skateboard termasuk olahraga ekstrim, namun jika berlatih sesuai prosedur maka cedera juga bisa dihindari. Bahkan, belajar terjatuh dengan aman pun perlu dilatih ketika bermain skateboard. Untuk lebih rincinya, berikut ini adalah tips agar anak-anak tetap bisa bermain skateboard dengan aman agar orang tua tak begitu khawatir saat mereka berkegiatan.
Jika anak berusia di bawah 5 tahun, sebaiknya tunda untuk mengajari skateboard. Namun jika memang perlu, tetap perhatikan dengan cermat dan selalu berjaga di samping anak. Hal ini karena otot dan badan mereka masih belum kuat dan masih rentan untuk menghadapi benturan. Namun, mengenalkan skateboard lebih dini bisa juga dikemas dengan cara yang sangat menyenangkan. Misalnya, melakukan observasi papan, menyentuh langsung papan, dan kenalkan papan agar familiar.
Berikut ini adalah tips mengajarkan anak bermain skateboard yang dimuat dalam laman skateboardershq.com dalam artikel yang berjudul How to Teach Your Child to Skateboard in a Day.
- Mulailah berlatih di sepetak rumput atau karpet untuk mencegah skateboard tergelincir
- Biarkan kaki anak berada di atas papan. Namun, saat berdiri di atas papan, jadikan kaki kamu sebagai penahan.
- Biarkan tubuh mereka agak condong dan bertumpu pada jari kaki dan tumit. Pastika lutut anak menekuk.
- Setelah merasa nyaman mengendarai, tanyakan pada anak, kaki mana yang paling nyaman ditaruh di depan dan arah mana yang mereka sukai.
- Berdirilah di samping anak, dan lihat kaki mana yang mereka taruh di sisi depan.
- Katakan pada mereka untuk berjalan perlahan. Bisa dengan memegang tangan atau hanya berdiri dekat dengan anak
- Setelah mereka mendorong dengan satu kaki, katakan pada mereka untuk letakkan kedua kaki di papan. Dan tentu saja harus tetap berdiri dekat dengan mereka.
Menentukan kaki mana yang paling pas dan nyaman bagi anak, dan arah meluncur adalah hal yang paling utama. Akan lebih menyenangkan jika sebagai orang tua memiliki background atau memang menikmati skateboard sebagai olahraga. Tapi, tak perlu ragu jika pun tidak ada pengalaman bermain skateboard. Kita bisa mengajarkan anak melalui sekolah skateboard maupun les privat. Biasanya, di kota besar sudah ada sekolah skateboard meski kebanyakan orang masih belum terlalu familiar.
skateboard membangun karakter anak
Dulu, skateboard lebih identik dengan olahraga jalanan. Namun, sekarang skateboard sudah mengambil hati dan memiliki penggemar sendiri bahkan anak-anak. Meski tergolong olahraga ekstrim, namun setiap olahraga bahkan lari pun memiliki resiko masing-masing. Selain resiko, manfaat skateboard pada anak juga bisa dipertimbangkan, agar tak perlu takut jika anak bermain skateboard. Berikut adalah manfaat berlatih skateboard yang dimuat di laman schooliseasy.com dengan tajuk What are the benefits of kids learning to skateboard?
1. Kesehatan Motorik: ketika berlatih, anak menggunakan seluruh energi dan tubuh sehingga memaksimalkan gerak otot, tulang dan badan. Dari melatih kaki, lengan untuk menyeimbangkan, dan tubuh saat memutar.
2. Kesabaran dan Ketekunan: ketika berlatih dan gagal, apalagi terjatuh, anak-anak akan berlatih kesabaran dan ketekunan bahwa proses untuk sukses meluncur dengan skateboard bukanlah hal yang gampang. Di tahap inilah, bermain skateboard melatih mental sejak kecil.
3. Kepercayaan Diri: bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus dan sangat susah terbuka dengan orang lain, melalui skateboard bisa menjadi media latihan yang menyenangkan. Khususnya untuk meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri.
4. Tidak Judgemental: yakni mengajarkan anak untuk tidak menghakimi apalagi dari tampilan seseorang. Meski terkadang terdapat opini tersendiri mengenai gaya hidup para pemain skateboard, namun dibalik itu terdapat ikatan yang kuat untuk saling membantu saat terjatuh dan mendukung untuk berdiri lagi.
Melalui skateboard, tidak hanya berlatih secara fisik namun juga memberi manfaat dalam hal membentuk karakter, contohnya yakni untuk tidak menghakimi siapapun dan tak mudah menyerah. Memiliki kemampuan untuk menikmati proses bukanlah hal mudah. Namun, dengan berlatih skate, anak-anak bisa sejak dini berlatih sabar dan tekun dalam mencapai tujuan.